Minahasa Highlands Private Tour Sehari

Tour Minahasa dari Flanation mengajak anda mengunjungi tempat-tempat wisata di daratan tinggi Minahasa. Kota pertama yang akan dikunjungi adalah Tomohon. Tomohon juga akan menjadi kota terakhir dalam kunjungan Tour Minahasa ini. Mengapa demikian? Sebab Tomohon berada pada 25 km sesudah Manado. Dan kota ini adalah jalut utama dari selatan untuk masuk ke Minahasa highlands. Sesudah Tomohon ada Tondano dan Kawangkoan. Dataran tinggi Minahasa memiliki pesona alam yang menarik. Masyarakatnya sangat bersahabat. Udaranya sejuk. Pemandangannya indah. Jadi, Ada banyak hal yang akan anda temukan menarik selama berada di dataran tinggi Minahasa.


Kota Bunga Tomohon

Seperti dibilang sebelumnya, Tomohon menjadi kota pertama dalam Tour Minahasa ini. Tomohon terkenal dengan nama lain, yaitu Kota Bunga. Penyebabnya adalah masyarakat di Tomohon mengembangkan florikultura dalam kehidupan mereka. Nah, awalnya, kebiasaan bertani bunga ini ada di Kakaskasen. Makanya, dibagian utara kota anda bisa menemukan banyak kios-kios bunga. Beragam jenis bunga dijajakan di kios-kios ini. Bunga tanaman hias dan bunga potong adalah andalan dari Tomohon.

Selain sebagai kota Bunga, Tomohon juga memiliki banyak destinasi wisata menarik. Anda tentu pernah mendengar pasar ekstrim Tomohon. Nah, lokasinya ada di sini. Selanjutnya, tempat menarik lain adalah Bukit Doa Mahawu. Bukit ini adanya di Badan Gunung Mahawu. Pemandangan dari sini, sangat menawan. Kemudian ada Danau Linow. Danau Linow punya fenomena alam unik. Permukaan airnya bisa berubah warna. Sehingga orang sering menyebutnya danau warna dari Tomohon. Danau Linow ini akan menjadi destinasi terakhir dalam rangkaian Tour Minahasa.


Pesona Lain Dataran Tinggi Minahasa

Membentang di dataran tinggi Minahasa sebuah danau lain. Danau ini merupakan hasil dari letusan gunung berapi super pada masa lalu. Nama danau ini adalah Danau Tondano. Iya, danaunya sendiri berada di sekitar Kota Tondano. Dan kota Tondano ini adalah ibukota Kabupaten Minahasa. Anda akan menyantap makan siang di sebuah restoran terapung danau Tondano. Menunya tentu saja berasal dari danau Tondano.

Selain Danau Tondano, ada Benteng Moraya di dekat pusat Kota Tondano. Benteng Moraya ini adalah monumen sejarah perjuangan masyarakat Minahasa pada jaman Hindia Belanda. Pada bagian belakang lokasi Benteng Moraya ada sebuah amfiteater. Nah di dinding amfiteater ini terukir nama-nama keluarga orang Minahasa. Konon katanya, keturunan orang minahasa bisa datang mengecek apakah dia adalah asli dari Minahasa atau bukan. Jika nama keluarganya ada di situ, sudah dapat dipastikan dia keturunan asli Minahasa. Jika tidak, itu berarti dia bukan orang Minahasa asli. Ada-ada aja ya. 

Nah selain Benteng Moraya, ada Bukit Kasih di daerah Kanonang. Bukit Kasih Kanonang ini adalah juga tempat wisata. Sebenarnya tujuan utama pembangunan Bukit Kasih adalah untuk menyatakan pada orang luar bahwa masyarakat Sulawesi Utara pro dengan toleransi. Bukit kasih ini sedang menunjukkan bahwa perbedaan bukan lah sesuatu yang harus dipertentangkan. Justru sebaliknya, lantaran kita berbeda makanya kita kaya.